Motor adalah kendaraan yang
banyak digunakan oleh masyarakat. Selain karena lebih efektif dan efisien
waktu, motor dipilih sebagai alternatif ketika sedang ada kemacetan. Ya, di
kota - kota besar seperti Jakarta, motor digunakan oleh kebanyakan orang. Bahkan
kini sedang maraknya ojek online yang sering kita temui di jalan yang berlalu
lalang. Walaupun motor adalah salah satu alternatif saat jalanan macet namun
ada hal - ha yang sebaiknya diperhatikan pengendara motor sebelum berkendara.
Tips saat akan berkendara dengan motor
Demi menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara,
sebaiknya Anda melakukan beberapa pengecekan terhadap motor Anda, seperti
berikut ini.
- Cek bahan bakar
- Cek oli, usahakan oli dalam keadaan bersih dan cukup
- Sebagai pelumas mesin (lubricating), oli sebagai pelumas akan bekerja untuk meminimalisasi gesekan-gesekan antar logam (komponen mesin) sehingga gerakan mesin menjadi halus/sedikit hambatan, oli juga akan mencegah gesekan yang terlalu kasar antar komponen mesin yang bisa merusak bagian-bagian mesin.
- Sebagai pelindung mesin, oli tidak hanya melindungi mesin dari gesekan antar komponen dalam mesin akan tetapi juga melindungi mesin dari korosi (karat), fungsi oli di sini mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin dan menghilangkan reaksi kimiawi logam dengan panas saat pembakaran yang bisa menyebabkan korosi komponen.
- Sebagai pembersih, kotoran dapat masuk melalui sela-sela ring dan terjadi sisa pembakaran mesin yang menghasilkan kerak, kerak atau kotoran tersebut akan dilarutkan oleh oli (pelarut kotoran) atau bercampur dengan oli yang selanjutnya akan dibuang bersama oli saat pergantian oli mesin.
- Sebagai pendingin mesin, panas yang terjadi akibat pembakaran pada ruang bakar akan merambat ke dalam mesin, selain itu panas akibat gesekan antar komponen dalam mesin juga menambah suhu di dalam mesin. Oli sebagai pendingin akan mengalir pada permukaan komponen-komponen dalam mesin untuk selanjutnya membawa panas tersebut ke penampungan oli untuk selanjutnya panas akan dibuang bersama udara yang mengaliri tempat penampungan oli. Sebagai pendingin oli sangat berperan besar dalam menjaga komponen mobil dalam performa yang baik, panas yang terlalu tinggi (over heat) akan merusak komponen-komponen dalam mesin yang secara kimiawi dapat merusak ikatan logam dan secara fisikawi dapat menyebabkan pemuaian pada komponen mesin.
- Cek ban, pastikan ban motor cukup angin
Dalam pengcekan tekanan angin ban
ini, pastikan tekanan angin pada ban cukup atau tidak kurang maupun berlebih. Bila
tekanan angin kurang dan sering menghantam lubang dipastikan ban akan mudah
rusak, bahkan bisa menyebabkan pelek patah. Tekanan angin yang
kurang juga menyebabkan ban habis tidak merata. Pada kecepatan
tinggi, panas ban akan naik dan bisa berakibat ban meletus. Dari segi
kenyamanan, bila kondisi ban kurang angin, motor terasa goyang dan handlingnya
tidak stabil.
Sedangkan bila tekanan angin yang
melampaui batas normal juga tidak dianjurkan. Banyak yang beranggapan bahwa
tekanan angin ban berlebih akan membuat motor ringan saat berjalan. Anggapan
itu keliru, karena sangat berbahaya bagi riders saat memasuki tikungan. Pasalnya
ban dengan tekanan anginnya melampui batas normal membuat permukaan ban tidak
menyentuh aspal secara maksimal. Mengurangi cengkaraman ban saat melaju
kencang. Selain itu, ban akan cepat habis di bagian tengah.
- Cek rantai, pastikan ketegangan rantai dan oli rantai cukup
Ada pun cara perawatan rantai
adalah menyetel rantai secara teratur bukan berarti harus dikencangkan atau
hanya dikendurkan tapi yang perlu di perhatikan adalah pengunci rangkaian ban
dan pelek yang perlu diluruskan. Biasanya penyetelan ini dilakukan setelah
motor menempuh jarak kurang lebih 1000 km atau minimal sebulan sekali. Selanjutnya
adalah membersihkan rantai dari kotoran, yaitu dengan minyak atau menyemprotkan
cairan khusus untuk rantai motor. Pemmbersihan ini dilakukan minimal sebulan
sekali. Setelah itu melumasi kembali rantai dengan cairan khusus rantai motor.
- Cek knalpot, apakah keluar oli dan suara mesin motor terdengar halus?
- Cek rem dan minyak rem, pastikan rem berfungsi dengan baik dan minyak rem dalam keadaan cukup
- Pastikan lampu bekerja dengan baik (lampu utama, lampu rem, dan lampu sein)
- Cek kopling (jika motor dengan kopling)
- Cek aki, pastikan aki cukup dan tidak kosong
- Cek mur dan baut mesin lengkap, sehingga tidak membahayakan saat berkendara.
0 comments:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.