Kaca spion memang berfungsi sebagai alat untuk melihat objek (kendaraan) yang ada di belakang kendaraan. Namun, Anda juga harus memperhatikan jarak aman kendaraan Anda dengan kendaraan lain sebelum memutuskan untuk belok atau berbalik arah. Banyak pengendara kendaraan, sepeda motor khususnya, berpindah jalur atau berbelok hanya mengandalkan kaca spion yang terkadang kurang memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain yang ada di belakang. Padahal kaca spion memiliki keterbatasan, khususnya dari cakupan area (terbatasnya pandangan).
Jusri Pulubuhu, Founder
Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, banyak yang masih
terpaku pada kaca spion ini. Padahal mereka sadar, kalau mengandalkan kaca
spion saja tidak cukup, untuk melihat kondisi jalan di bagian belakang kanan
dan kiri.
Untuk membuktikan mengenai
cakupan area pandangan kaca spio, Anda dapat melakukan pengujian berikut.
“Cobalah Anda duduk di atas
sepeda motor kemudian ada orang yang berdiri di samping kanan atau kiri Anda
dengan jarak 1 meter”.
Apakah orang tersebut terlihat di
spion? Sepertinya akan sulit. Lebih parahnya lagi jika kaca spion diganti
dengan produk aftermarket karena
belum tentu sesuai dengan standar kaca spion pabrikan (kaca spion asli). Jadi,
walaupun penggunaan kaca spion berfungsi untuk melihat objek yang ada di belakang
kendaraan, namun jangan rmalas untuk menengok sebelum berbalik arah atau
berbelok.
Sebenarnya perilaku ini sudah diatur dalam Undang – Undang, seperti pada pasal 112 ayat 2 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009, yang isinya kurang lebih seperti berikut.
“Bagi
yang akan berpindah jalur, atau bergerak ke samping, wajib mengamati
situasi lalu lintas di depan, di samping dan di belakang, serta memberi isyarat
(lampu sein).”
Nah, sudah tahu bukan mengenai pentingnya kaca spion dan pentingnya
menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sebelum berbelok. Jadi jangan terpaku
dan hanya mengandalkan kaca spion, karena dikhawatirkan ada pengendara yang
luput oleh pengemudi, maka bisa celaka dan risikonya bisa kehilangan nyawa.
“Tetap jaga
keselamatan diri Anda dan pikirkan mengenai keselamatan orang lain saat
berkendara!”
Semoga bermanfaat. Salam min-GM! J
Referensi : Otomania.com
Source gambar :
Source gambar :
- https://78deka.files.wordpress.com/2014/04/lampu-isyarat-belok.jpg
- https://vixy182.files.wordpress.com/2012/01/spion-vixion2.jpg?w=460