Jumat, 25 Desember 2015


Kaca spion memang berfungsi sebagai alat untuk melihat objek (kendaraan) yang ada di belakang kendaraan. Namun, Anda juga harus memperhatikan jarak aman kendaraan Anda dengan kendaraan lain sebelum memutuskan untuk belok atau berbalik arah. Banyak pengendara kendaraan, sepeda motor khususnya, berpindah jalur atau berbelok hanya mengandalkan kaca spion yang terkadang kurang memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain yang ada di belakang. Padahal kaca spion memiliki keterbatasan, khususnya dari cakupan area (terbatasnya pandangan).

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, banyak yang masih terpaku pada kaca spion ini. Padahal mereka sadar, kalau mengandalkan kaca spion saja tidak cukup, untuk melihat kondisi jalan di bagian belakang kanan dan kiri.

Untuk membuktikan mengenai cakupan area pandangan kaca spio, Anda dapat melakukan pengujian berikut.

“Cobalah Anda duduk di atas sepeda motor kemudian ada orang yang berdiri di samping kanan atau kiri Anda dengan jarak 1 meter”.

Apakah orang tersebut terlihat di spion? Sepertinya akan sulit. Lebih parahnya lagi jika kaca spion diganti dengan produk aftermarket karena belum tentu sesuai dengan standar kaca spion pabrikan (kaca spion asli). Jadi, walaupun penggunaan kaca spion berfungsi untuk melihat objek yang ada di belakang kendaraan, namun jangan rmalas untuk menengok sebelum berbalik arah atau berbelok.


Sebenarnya perilaku ini sudah diatur dalam Undang – Undang, seperti pada pasal 112 ayat 2 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009, yang isinya kurang lebih seperti berikut.

“Bagi yang akan  berpindah jalur, atau bergerak ke samping, wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping dan di belakang, serta memberi isyarat (lampu sein).”

Nah, sudah tahu bukan mengenai pentingnya kaca spion dan pentingnya menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sebelum berbelok. Jadi jangan terpaku dan hanya mengandalkan kaca spion, karena dikhawatirkan ada pengendara yang luput oleh pengemudi, maka bisa celaka dan risikonya bisa kehilangan nyawa.

“Tetap jaga keselamatan diri Anda dan pikirkan mengenai keselamatan orang lain saat berkendara!”


Semoga bermanfaat. Salam min-GM! J

Referensi : Otomania.com

Source gambar :
  • https://78deka.files.wordpress.com/2014/04/lampu-isyarat-belok.jpg
  • https://vixy182.files.wordpress.com/2012/01/spion-vixion2.jpg?w=460


Rabu, 23 Desember 2015


Sumber gambar : klxadventure.com
Kaca spion pada kendaraanmu memiliki peran penting lho. Masih belum tahu apa fungsi dari kaca spion di kendaraan? Sepertinya masih banyak orang yang seakan menyepelekan fungsi dari kaca spion. Bagaimana tidak? Buktinya masih banyak orang yang menggunakan kendaraan tanpa kaca spion, bukan karena hilang atau rusak, tapi karena memang sengaja dicopot/dilepas. Atau segelintir orang yang menggunakan kaca spion pada kendaraan, tapi kaca spion dilipat ke arah yang salah apalagi mengganti kaca spion (modifikasi) yang tidak sesuai dengan standar pabrikan motor.

Dilihat dari namanya, fungsi kaca adalah untuk melihat pantulan objek yang ada di depannya. Jadi , fungsi kaca spion yang ada di motor adalah untuk melihat objek yang ada di belakang motor. Kaca spion ini sangat bermanfaat lho sahabat femax, coba bayangkan bila tiap mau belok musti nengok ke belakang, mau nyalip kendaraan lain musti nengok ke belakang, otomatis konsentrasi saat berkendara akan terganggu. Saat nengok ke belakang, eh tiba – tiba di depan ada kendaraan lain.

Banyak orang menganggap bahwa kaca spion asli dari pabrikan terkesan sebagai hal yang mengganggu karena ukuran yang lebar dianggap mempersulit saat akan nyelip-nyelip, terlebih saat macet. Sehingga tak jarang orang yang mengganti kaca spion ke ukuran yang lebih kecil atau batang yang lebih pendek, lebih parahnya ada yang mencopot kaca spion kendaraannya. Hal tersebut sangat tidak disarankan ya, karena keamanan adalah hal yang sangat penting dan harus dinomor satukan. Hal ini karena mengendarai motor lebih berisiko daripada mobil, salah satu cara yang dapat membantu keselamatan Anda saat berkendara ya dengan kaca spion ini dengan tetap memantau kondisi lalu lintas di belakang lewat kaca spion.

Ukuran kaca spion didesain sedemikian rupa oleh pabrikan motor dengan mempertimbangkan nilia fungsionalnya yang tentunya sesuai standar.  Bandingkan dengan spion aftermarket atau modifikasi, terkadang spion modifikasi bergetar saat kendaraan sedang berjalan, hal ini tentu tidak nyaman. Walaupun terkesan lebih keren, namun perhatikan juga keselamatan diri Anda. Jangan karena mengikuti tren atau gengsi Anda melupakan salah satu hal yang penting mengenai fungsi kaca spion motor Anda. Jadi, lebih baik gunakan kaca spion asli pabrikan ya.

Ingat ya, ada UU Lalu Lintas yang mengatur tentang penggunaan spion, yaitu dalam Pasal 285 UULLAJ (Undang-Undang Lalu Lintas dan Ankutan Jalan) yang berbunyi, sebagai berikut:

"Pasal 285 (1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)."

Adapun aturan kaca spion yang dimaksud adalah :

  1. Berjumlah 2 (dua) buah atau lebih;
  2. Dibuat dari kaca atau bahan lain yang dipasang pada posisi yang dapat memberikan pandangan ke arah samping dan belakang dengan jelas tanpa mengubah jarak dan bentuk objek yang terlihat.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2012 Pasal 37 tentang Kendaraan pada bagian persyaratan teknis.

Sumber gambar : infoyunik
Nah, sudah jelas dan paham bukan? Kaca spion pada kendaraan memiliki fungsi penting. Jangan sembarang mengganti, bahkan mencopotnya. Bila hal tersebut Anda lakukan, bisa – bisa Anda kena tilang.

Semoga artikel tersebut bermanfaat, salam min-GM! J

Referensi : berbagai sumber


Selasa, 22 Desember 2015


Jelang akhir tahun 2015, CV Karya Solenoida pemilik Brand 'FEMAX' memberikan 'Gebyar Promo Diskon Akhir Tahun 2015' untuk seluruh produk FEMAX, yaitu: FEMAX Penghemat BBM, FEMAX Penghemat Listrik, FEMAX Penghemat Gas, dan FEMAX Gurah Mesin atau Jasa Carbon Cleaning Kendaraan. 'Gebyar Promo Diskon Akhir Tahun 2015' ini diselenggarakan lebih dari 1 minggu, mulai tanggal 23 - 31 Desember 2015. Dalam event ini, Anda akan dimanjakan dengan pemberian diskon sebesar 20%. Adapun diskon yang dimaksud adalah :

Diskon FEMAX Gurah Mesin (Jasa Carbon Cleaning)

Bagi yang belum tahu mengenai Gurah Mesin silakan cek di sini atau di sini.
Gambaran singkat mengenai gurah mesin, gurah mesin ini adalah metode pembersihan kerak karbon pada ruang bakar kendaraan. Penumpukan ini terjadi akibat pembakaran yang kurang sempurna, terlebih untuk BBM dengan oktan rendah, jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama akan membuat kondisi kendaraan tidak baik dalam artian tenaga/performa mesin kendaraan akan menurun. Hal ini tidak hanya terjadi pada mobil saja, tapi motor, diesel, truk pun bisa. Jadi penumpukan kerak karrbon ini akan terjadi pada semua alat/kendaraan yang menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak).


Spesial akhir tahun 2015 ini, FEMAX Gurah Mesin memberikan GRATIS 1 Piston untuk gurah mesin mobil, lebih hemat Rp 70.000. Sedangkan untuk gurah mesin motor, Anda akan mendapatkan cashback senilai Rp 15.000.

Diskon FEMAX Penghemat BBM

Bagi Anda yang akan merayakan liburan akhir tahun bersama keluarga, terlebih yang menggunakan kendaraan pribadi tentu Anda harus menyisihkan uang untuk keperluan bahan bakar kendaraan. Hal ini memang wajar, tetapi bagaimana jika kendaraan Anda ternyata boros bahan bakar? Sehingga harus merogoh kocek lebih dalam. Untuk mengantisipasi hal itu, FEMAX Penghemat BBM temuan teknologi tepat guna dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan pemakaian FEMAX Penghemat BBM pada kendaraan Anda, dapat menghemat konsumsi bahan bakar 20-35% dari pemakaian sebelumnya. Walaupun demikian, FEMAX Penghemat BBM tidak merusak mesin kendaraan karena FEMAX bekerja dengan sistem ionisasi, sehingga meningkatkan oktan/kualitas BBM. Baca selengkapnya di sini.


Nah, Spesial akhir tahun 2015 ini, Anda bisa mendapakan FEMAX Penghemat BBM mulai dari Rp108.000. Padahal untuk harga awal sebelum diskon adalah mulai dari Rp 135.000. Lebih hemat bukan?

Diskon FEMAX Penghemat Listrik

Jika takut biaya listrik membengkak di tahun 2016 nanti, sebaiknya Anda sudah mulai bersiap - siap dari sekarang, mulai dari penggunaan listrik yang lebih efisien hanya saat membutuhkan saja. Anda juga dapat menekan pemakaian listrik dengan penggunaan FEMAX Penghemat Listrik. Dengan FEMAX Penghemat Listrik dapat menghemat listrik hingga 40%. Artikel mengenai FEMAX Penghemat Listrik di sini.


Dalam rangka meramaikan akhir tahun 2015, FEMAX Penghemat Listrik diskon 20%. Jika harga awal mulai dari Rp 150.000, sekarang menjadi mulai dari Rp 120.000.

Diskon FEMAX Penghemat Gas

Bagi Anda yang hobi memasak atau Anda yang mempunyai bisnis di bidang kuliner tentu sangat membutuhkan adanya kompor. Berbicara mengenai kompor, jika kompor Anda adalah kompor gas tentu membutuhkan gas setiap akan menggunakan. Untuk mengurangi pemakaian gas, FEMAX Penghemat Gas dapat menghemat konsumsi gas hingga 35%. Tenang, alat ini AMAN juga legal.


Sambut akhir tahun ini, FEMAX Penghemat Gas diskon 20% menjadi Rp 72.000.

Nikmati Gebyar Promo Diskon FEMAX dengan membeli produk-produk pilihanmu pada hari - hari spesial jelang akhir tahun 2015! Hanya sampai dengan 31 Desember 2015, jadi jangan lewatkan kesempatan ini!

Datang langsung ke FEMAX CENTRE atau order di sini.
Jangan lupa informasikan kepada kami jika Anda telah melakukan pemesanan!


Informasi dan pemesanan :
WA/C/SMS: 0811-295-762 - 0818-214-011 -0822-4233-9765

Konsultasi 24 jam GRATIS

Salam min-GM! J

Senin, 14 Desember 2015


Mengendarai mobil di jalan menanjak memang cukup menantang, terlebih bagi pengemudi pemula. Selain butuh konsentrasi tinggi, juga perlu keterampilan memainkan kopling dan gigi persneling dengan benar agar mobil melaju mulus dan lancar di tanjakan.

Sumber gambar : autorefresh.net
Sebab, salah memasukkan gigi persneling atau menginjak kopling, bisa mengakibatkan mobil tidak bisa berjalan, aus pada komponen mobil, bahkan selip. Banyak pengendara mobil yang terbiasa berjalan di daerah datar, saat di daerah yang menanjak dan dalam keadaan macet biasanya pengendara kurang dapat menguasai kendaraannya sendiri. Tak jarang pengemudi merasa grogi bahkan panik ketika harus mengendarai mobil di tanjakan.

Asal – asalan mengendarai mobil di jalan yang menanjak akan berakibat fatal, bisa – bisa mobil mundur dan mengenai kendaraan di belakang. Untuk itu, perlu tahu mengenai cara mengemudi mobil yang benar ketika melewati tanjakan. Berikut ini beberapa trik dan tips cara mengemudikan mobil agar lancar melewati jalan menanjak :
  • Perhatikan penggunaan kopling
Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh.


Hindari menggunakan kopling setengah. Saat melalui jalan menanjak, tanpa sadar pengemudi mungkin sering menginjak setengah kopling dengan tujuan agar mobil tidak meluncur turun dan mengenai mobil di belakang. Langkah ini justru akan membuat pelat kopling bekerja ekstra, sehingga menipiskan pelat kopling, mengakibatkan panas yang berlebihan, menimbulkan bau sangit, bahkan selip.
  • Maksimalkan penggunaan rem tangan saat mobil berhenti
Walaupun teknik atau cara berhenti di tanjakan ada 3 teknik, yaitu berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling (selengkapnya di sini). Namun, teknik berhenti yang aman adalah dengan menggunakan rem tangan jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama.
Dengan memaksimalkan penggunaan rem tangan (hand brake) saat mobil berhenti di tanjakan dan menahan laju mobil, hal ini agar mobil tidak mundur saat berada di tanjakan. Tidak menginjak setengah kopling, menetralkan presneling, dan mengaktifkan rem tangan secara otomatis akan mengurangi kerja kopling yang berlebihan.
Saat akan mulai menjalankan mobil, lepas rem tangan diimbangi dengan penggunaan kopling.
  • Melepas rem tangan saat akan mulai menjalankan mobil di tanjakan harus diimbangi dengan penggunaan kopling.
Untuk mobil bertransmisi manual, caranya dengan memindahkan tongkat persneling ke gigi satu, lalu lepas pedal kopling pelan-pelan sambil menginjak pedal gas lebih dalam. Setelah mobil mulai bergerak maju, perlahan lepaskan rem tangan. 

Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, caranya hampir sama dengan mobil bertransimisi manual, yaitu setelah memindahkan persneling ke gigi selain P atau N, injak pedal gas sehingga mobil mulai bergerak, lalu perlahan lepaskan rem tangan.
  • Jaga jarak aman dengan mobil di depan
Selalu perhatikan jarak aman dengan mobil di depan. Jangan berhenti terlalu dekat dengan kendaraan di depan ketika mobil berhenti di tanjakan yang terjal, terlebih bila ditambah macet.


Apabila jarak mobil dengan mobil di depan sudah cukup aman, jalankan mobil dengan dengan cara memindahkan persneling ke gigi 1 (satu) dan menekan pedal gas, lalu lepas pedal kopling secara perlahan hingga mobil melaju dan turunkan rem tangan secara perlahan agar mobil tidak mundur. Selanjutnya, ulangi langkah tersebut. Dengan menggunakan teknik ini, dapat mengurangi frekuensi penggunaan kopling.

Melakukan teknik yang tepat saat mengendarai mobil di tanjakan akan membuat kopling lebih awet dan terhindar dari kondisi selip. Berkendara pun akan lebih aman dan nyaman.

Itulah Tips Mengemudi Mobil Aman di Jalan Menanjak. Semoga bermanfaat.
Salam min-GM! J

Sumber: penghematbbmterbaru.com


Sabtu, 12 Desember 2015



Jalan yang menanjak adalah salah satu tantangan bagi pengemudi mobil, apalagi bagi pengemudi pemula. Diperlukan konsentrasi tinggi dan teknik teknik mengemudi mobil yang benar. saat di daerah yang menanjak dan dalam keadaan macet biasanya pengendara kurang dapat menguasai kendaraannya sendiri. Dari yang mobilnya mundur atau raungan mesin yang keras karena pedal gas terlalu ditekan dan kopling kurang diangkat. Untuk itu perlu tahu teknik berhenti yang benar ketika berada di tanjakan. Simak ulasan berikut ini!


Bagaimana jika tiba – tiba mobil harus berhenti di tengah tanjakan?
Ketika hal ini terjadi, Anda dapat menggunakan berapa teknik berhenti, berikut ini.
  • Berhenti dengan Rem Tangan
Teknik ini juga merupakan cara yang aman jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama.

Sumber gambar: otomotif.news.viva.co.id
Caranya:
Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak.

Sumber gambar : www.kiosban.com
  • Berhenti dengan Rem Kaki
Teknik ini bertujuan untuk menghentikan mobil sebentar di tanjakan yang tidak terlalu tinggi.
Caranya:
Injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali, lepas atau angkat  pedal kopling perlahan – lahan hingga terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi) atau jalan. Kemudian lepas rem kaki secara perlahan lalu, injak pedal gas hingga berjalan normal.
Teknik ini bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan berhenti sebentar.
  • Berhenti dengan Setengah Kopling atau Kombinasi  Gas dan Kopling
Sumber gambar : otomotif.news.viva.co.id
Teknik ini digunakan jika situasi jalan mengharuskan kendaraan Anda berhenti dalam waktu yang cukup singkat pada tanjakan yang kurang tinggi.
Caranya:
Untuk menghentikan laju mobil, injak pedal kopling dan menahan pedal gas hingga mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, lepas atau angkat pedal kopling secara perlahan, sambil  menginjak  pedal gas.
Kekurangan dari teknik ini, dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling (kanvas kopling cepat habis), namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.

Meskipun terdapat 3 teknik berhenti di jalan menanjak, namun Admin menyarankan untuk menggunakan teknik berhenti dengan REM TANGAN. Teknik ini adalah teknik paling aman dan akan membuat kanvas kopling mobil Anda awet (tidak cepat habis).

Sumber : penghematbbmterbaru.com


Kamis, 10 Desember 2015


Sumber gambar : www.klinikotomotif.com
Jika perwatan AC dalam kendaraan/mobil benar, usia dari sistem pendingin udara (AC) ini cukup panjang lho. Kompresor AC dikembangkan mampu bertahan hingga 10 tahun. Sebaliknya, jika pemakaian yang asal – asalan, terlebih jarang bahkan tak pernah melakukan perawatan dan servis AC menyebabkan usia pakai suku cadang hanya bertahan 2 hingga 3 tahun saja. Kalau sudah seperti ini, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengganti AC mobil Anda.

Simak beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengemudi kendaraan terhadap AC.
  • Membiarkan kaca jendela tebuka terlalu lama saat AC sedang bekerja
Saat AC sedang berfungsi, kaca jendela terbuka cukup lama. Ini akan memberatkan kerja kompresor yang terus bekerja karena suhu di dalam kabin tidak mencapai temperatur ideal.
  • Merokok di dalam kendaraan/mobil
Bagaimana AC kendaraan tidak cepat rusak? Jika mempunyai kebiasaan membiarkan kaca mobil terbuka cukup lama ketika AC sedang bekerja dan diperparah dengan membarenginya dengan merokok di dalam kendaraan.

Sumber gambar : www.pubinfo.id
Selain kompresor bekerja keras, evaporator dan filter kabin cepat kotor. Filter kabin yang seharusnya bertahan hingga 3 (tiga) bulan, akibat kebiasaan buruk inilah yang menjadikan evaporator bertahan hanya 1 (satu) bulan saja.
  • Menggunakan pewangi kendaraan berbentuk gel
Sebenarnya penyervis AC tidak menyarankan cairan pewangi dalam kendaraan/mobil, hal ini karena sifat pewangi, terlebih berbentuk gel yang dapat menguap. Uap ini nantinya akan mengendap di evaporator sehingga menyebabkan AC kurang dingin.
Disarankan, memakai pewangi go green/ramah lingkungan, seperti daun pandan atau bubuk kopi.
  • Meningggalkan bungkus makanan di dalam mobil
Jangan meninggalkan bungkus makanan atau sisa makanan berserakan di kabin sehingga menimbulkan bau tak sedap. Sebaiknya selalu jaga kebersihan kabin kendaraan Anda dari debu dan remah makanan atau minuman yang meninggalkan bau tak sedap.
Sistem kerja AC adalah memutar udara di kabin, masuk ke filter, lalu dihembuskan kembali. Jika kabin kotor, kotoran akan tersedot dan membuat filter AC cepat kotor.

Tips :

Beri udara dalam kabin agar bersirkulasi dengan udara luar. Sesekali, fungsikan AC sambil membuka kaca jendela antara 10 – 15 menit.
Lakukan cara tersebut 2 (dua) minggu sekali. Langkah ini, untuk mengurangi risiko terhadap penyakit saluran pernafasan.
  • Mematikan mesin dalam kondisi AC masih hidup/bekerja
Kerap dijumpai, pengemudi mematikan mesin dalam kondisi AC masih hidup. Akibatnya, saat kunci kontak diputar ke "ON", maka AC langsung bekerja.
Perlakukan salah seperti ini jangan diulang-ulang karena saat starter beban listrik lebih besar untuk menghidupkan mesin. Selain dapat merusak aki, saat starter, arus listrik yang masuk pun tidak stabil. Sehingga bisa merusak sistem kelistrikan AC.

Kebiasaan – kebiasaan tersebut sering kita jumpai bahkan pernah Anda lakukan bukan? Nah, setelah mengetahui kebiasaan – kebiasaan tersebut dapat merusak AC kendaraan/mobil Anda tentu Anda akan berusaha menghindarinya bukan? Bagaimana tidak, apakah Anda menginginkan AC kendaraan Anda terlebih mobil kesayangan Anda cepat rusak? Tentu tidak bukan. Mulai sekarang perlakukan AC mobil Anda dengan baik dengan melakukan perawatan dan servis berkala secara rutin, juga menghindari kebiasaan – kebiasaan buruk tersebut di atas.

Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Salam min-GM! J

Referensi dari berbagai sumber

Sabtu, 05 Desember 2015

Setelah membaca artikel cara cek kondisi mesin dari melihat warna busi. Mari simak ulasan mengenai ‘cara cek busi fungsi atau tidak’ berikut ini.

Melakukan perawatan rutin tentu diperlukan untuk memperpanjang usia motor. Jangan sampai menunggu motor rusak, terlebih menunggu motor mogok di jalan untuk melakukan servie ke bengkel, justru akan sangat merepotkan bukan?


Selain perawatan rutin, cara mengetahui kondisi motor dalam keadaan sehat atau tidak, yaitu busi. Seperti yang telah diulas pada artikel sebelumnya baca di sini.

Walaupun kecil, kalau rusak dijamin motor tidak akan nyala. Fungsi utama busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor yang berbeda silinder head. Untuk bisa jalan, campuran bensin dan udara akan dibakar oleh busi.

Bagaimana cara mengecek busi yang berfungsi atau tidak?

Jika Anda menggunakan motor tipe bebek atau sport, bisa langsung mencopot busi yang berada di sebelah kanan silinder head. Yang repot kalau Anda menggunakan motor matik. Anda harus lepas bodi terlebih dahulu, sebab blok silindernya tertutup bodi motor. Untuk itu, Anda perlu menggunakan kunci busi yang sudah disediakan di toolkit.

Cara Mencopot dan Memasang Busi pada Motor Bebek
Pertama, cabut kop kabel busi. Putar berlawanan arah jarum jam untuk melepasnya. Kalau sudah terbuka, cek kondisi elektroda busi alias ujung busi yang tertanam ke dalam ruang pembakaran. Busi yang sudah terlepas dari ruang bakar, dipasang lagi ke kop kabel businya. Lalu, tempelkan elektroda busi ke bagian yang terbuat dari besi di motor.

Bisa di footstep atau rangka. Setelah itu, selah motor dengan kick starter. Agar lebih mudah melakukan pengecekan, sebaiknya minta tolong teman untuk jadi orang yang memegang busi atau menendang kick starter (salah satunya), sedangkan Anda melakukan yang sebaliknya.

Untuk Anda yang ingin memeriksa busi nyala atau tidak dengan cara ini, usahakan menggunakan sarung tangan agar tidak kesetrum. Sebab, saat di-kick starter, busi akan memancarkan kilat listrik. Busi terbilang sehat jika kilatnya berwarna kebiruan. Jika api kilatnya terlihat kecil dan tidak bertenaga, tandanya busi sudah mulai lemah. Kalau tidak ada kilat api, itu artinya busi sudah rusak dan harus segera diganti.

Itulah cara sederhana untuk mengecek kondisi busi motor Anda.

Sedangkan perawatan untuk menjaga kondisi busi motor Anda agar tetap sehat dan awet, sebaiknya lakukan service pembersihan karbon pada ruang bakar mesin (lubang busi) motor Anda yang berfungsi untuk membersihkan karbon pada ruang bakar mesin tersebut.

Gurah Mesin Motor
Lakukan ‘GURAH MESIN’ pada motor Anda. Anda sudah dapat melakukan GURAH MESIN saat speedometer menunjukan angka ≥25.000 km atau ± 1 (satu) tahun pemakaian kendaraan. Dapat digunakan untuk motor, juga kendaraan lain seperti : mobil, truk, atau mesin diesel. Setelah melakukan ‘GURAH MESIN’ performa motor Anda akan kembali seperti baru, juga bisa mengembalikan power dan torsi mesin. Jadi, bisa mengurangi biaya perawatan Motor Anda.

Gambaran Proses Gurah Mesin
Gurah Mesin Mobil


Informasi dan pemesanan :
WA/C/SMS: 0811-295-762 - 0818-214-011 -0822-4233-9765
PIN : 26A63418

Konsultasi 24 jam GRATIS

Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Salam min-GM!

Referensi :dari berbagai sumber

Kamis, 03 Desember 2015

Busi merupakan komponen vital dalam sebuah mesin kendaraan. Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam ruang pembakaran yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Selain itu, busi juga bisa menjadi alat untuk mendiagnosa kondisi mesin pada kendaraan, yaitu dengan melihat warna busi saat akan dibersihkan. Sebenarnya tampilan warna pada busi ini terbentuk akibat efek pembakaran. Dari tampilan wana inilah, Anda dapat mengetahui kondisi mesin kendaraan Anda. Apakah mesin boros bahan bakar, normal atau mesin terlalu panas.

Agar dapat mendiagnosa kondisi mesin pada kendaraan Anda dari tampilan busi, simak penjelasan berikut ini.
  • Mesin normal
Mesin normal dapat dilihat dari kondisi busi dalam keadaan normal ditandai dengan tampilan busi yang berwarna coklat keabu-abuan secara merata (merah bata) dari ujung elektroda sampai selongsong busi, juga kondisi busi terlihat tidak ada penupukan deposit atau kerak (bersih).
  • Kinerja mesin yang terlampau berat
Apabila busi berwarna kuning (Insulator Glazing), berarti kinerja mesin kendaraan Anda terlalu berat sering melakukan akselerasi dan menurunkan gas secara tiba-tiba. Ditambah lagi apabila ujung elektroda terlihat abu – abu muda (terang), hal ini berarti campuran bahan bakar dan udara terlalu sedikit atau kurang asupan bensin.
  • Mesin boros bahan bakar
Jika kendaraan Anda terasa boros bahan bakar, coba cek tampilan warna busi kendaraan Anda. Mesin kendaraan yang boros bahan bakar akan menyebabkan warna pada kepala busi menjadi hitam pekat (gelap), seperti tertutup kerak (karbon yang menumpuk pada busi). Hal ini disebabkan pembakaran yang tidak sempurna karena kualitas bahan bakar yang Anda pakai jelek (oktan rendah), ada campuran kotoran, sudut pengapian yang teralu maju, atau bisa juga disebabkan 

  • Kebocoran dalam mesin
Bila mendapati busi dengan warna hitam basah atau beroli (oli fouled) menandakan ada kebocoran pada mesin kendaraan Anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor, atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep bocor, hal ini biasanya terjadi pada motor 4tak. Sedangkan pada motor 2tak, biasanya disebabkan oleh terlalu banyaknya campuran oli samping.
  • Busi overheating
Pengapian tidak benar yang diakibatkan oktan terlalu tinggi dan kerja mesin dipacu pada kecepatan tinggi juga menyebabkan busi overheating. Kondisi ini menunjukkan pencetus api sering menerima panas berlebihan sehingga elektroda terbakar. Lalu lintas di kota besar yang sering macet membuat busi memiliki kondisi
Waktu pengapian yang terlalu maju atau pemilihan tipe busi yang terlalu panas juga menjadi penyebab. Penyebab lain adalah sering menggeber mobil atau motor dan terjadinya detonasi akibat oktan terlalu rendah dan terjadi penumpukan kerak. hal ini biasanya ditandai dengan warna busih putih (Ash Fouled).

Setelah membaca artikel mengenai Apakah Kondisi Mesin Kedaraan Normal? Cek Busi Kendaraan Anda sekarang Anda dapat memeriksa busi pada kendaraan Anda. Dengan melihat warna busi tadi, Anda akan dapat mendeteksi bagaimana kondisi kendaraan Anda. Apabila busi tidak normal ada baiknya Anda langsung memeriksakan ke bengkel untuk mendapatkan servis dan perawatan, sehingga saat Anda mengemudikan kendaraan Anda, akan terasa nyaman.

Untuk menjaga kondisi mesin agar tidak boros bahan bakar, Anda dapat mengaplikasikan FEMAX Fuel Saver pada kendaraan Anda. Pemasangannya mudah dan praktis, alat ini juga disesuaikan dengan kapasitas CC kendaraan Anda, untuk injeksi dan karburasi. Alat ini dipasang di selang bensin, gunanya untuk meningkatkan oktan bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar yang masuk ke mesin memiliki nilai oktan yang tinggi (Sistem Ionisasi). Dengan demikain performa mesin kendaraan Anda akan naik dan tarikan lebih enteng, dan tentunya akan mengkemat bahan bakar kendaraan Anda ±20-35%.

FEMAX Fuel Saver ini tidak hanya untuk motor atau mobil saja lho, alat ini juga tersedia untuk truk, mesin diesel, mesin industri, mesin kapal, dan mesin-mesin lain yang berbahan bakar.


Femax Fuel Saver (Penghemat BB) Mesin Karburasi


Jadi, tunggu apa lagi? Kalau bisa irit, mengapa tidak?

Sedangkan untuk membersihkan karbon pada ruang bakar mesin kendaraan Anda, lakukan ‘GURAH MESIN’ pada kendaraan Anda. Anda dapat melakukan gurah mesin saat speedometer menunjukan angka ≥25.000 km atau ± 1 (satu) tahun pemakaian kendaraan. Dapat digunakan untuk motor, mobil, truk, atau mesin diesel. Setelah melakukan ‘GURAH MESIN’ performa kendaraan Anda akan kembali seperti baru, juga bisa mengembalikan power dan torsi mesin. Jadi, bisa mengurangi biaya perawatan Mobil atau Motor Anda.

Gambaran Proses Gurah Mesin
Cairan Gurah Mesin
Gurah Mesin Mobil
Gurah Mesin Motor


Informasi dan pemesanan :
WA/C/SMS: 0811-295-762 - 0818-214-011 -0822-4233-9765
PIN : 26A63418

Konsultasi 24 jam GRATIS

Semoga tips tersebut bermanfaat.
Salam min-GM! :)


Referensi dari berbagai sumber


Back to top