Kamis, 03 Desember 2015

Busi merupakan komponen vital dalam sebuah mesin kendaraan. Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam ruang pembakaran yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Selain itu, busi juga bisa menjadi alat untuk mendiagnosa kondisi mesin pada kendaraan, yaitu dengan melihat warna busi saat akan dibersihkan. Sebenarnya tampilan warna pada busi ini terbentuk akibat efek pembakaran. Dari tampilan wana inilah, Anda dapat mengetahui kondisi mesin kendaraan Anda. Apakah mesin boros bahan bakar, normal atau mesin terlalu panas.

Agar dapat mendiagnosa kondisi mesin pada kendaraan Anda dari tampilan busi, simak penjelasan berikut ini.
  • Mesin normal
Mesin normal dapat dilihat dari kondisi busi dalam keadaan normal ditandai dengan tampilan busi yang berwarna coklat keabu-abuan secara merata (merah bata) dari ujung elektroda sampai selongsong busi, juga kondisi busi terlihat tidak ada penupukan deposit atau kerak (bersih).
  • Kinerja mesin yang terlampau berat
Apabila busi berwarna kuning (Insulator Glazing), berarti kinerja mesin kendaraan Anda terlalu berat sering melakukan akselerasi dan menurunkan gas secara tiba-tiba. Ditambah lagi apabila ujung elektroda terlihat abu – abu muda (terang), hal ini berarti campuran bahan bakar dan udara terlalu sedikit atau kurang asupan bensin.
  • Mesin boros bahan bakar
Jika kendaraan Anda terasa boros bahan bakar, coba cek tampilan warna busi kendaraan Anda. Mesin kendaraan yang boros bahan bakar akan menyebabkan warna pada kepala busi menjadi hitam pekat (gelap), seperti tertutup kerak (karbon yang menumpuk pada busi). Hal ini disebabkan pembakaran yang tidak sempurna karena kualitas bahan bakar yang Anda pakai jelek (oktan rendah), ada campuran kotoran, sudut pengapian yang teralu maju, atau bisa juga disebabkan 

  • Kebocoran dalam mesin
Bila mendapati busi dengan warna hitam basah atau beroli (oli fouled) menandakan ada kebocoran pada mesin kendaraan Anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor, atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep bocor, hal ini biasanya terjadi pada motor 4tak. Sedangkan pada motor 2tak, biasanya disebabkan oleh terlalu banyaknya campuran oli samping.
  • Busi overheating
Pengapian tidak benar yang diakibatkan oktan terlalu tinggi dan kerja mesin dipacu pada kecepatan tinggi juga menyebabkan busi overheating. Kondisi ini menunjukkan pencetus api sering menerima panas berlebihan sehingga elektroda terbakar. Lalu lintas di kota besar yang sering macet membuat busi memiliki kondisi
Waktu pengapian yang terlalu maju atau pemilihan tipe busi yang terlalu panas juga menjadi penyebab. Penyebab lain adalah sering menggeber mobil atau motor dan terjadinya detonasi akibat oktan terlalu rendah dan terjadi penumpukan kerak. hal ini biasanya ditandai dengan warna busih putih (Ash Fouled).

Setelah membaca artikel mengenai Apakah Kondisi Mesin Kedaraan Normal? Cek Busi Kendaraan Anda sekarang Anda dapat memeriksa busi pada kendaraan Anda. Dengan melihat warna busi tadi, Anda akan dapat mendeteksi bagaimana kondisi kendaraan Anda. Apabila busi tidak normal ada baiknya Anda langsung memeriksakan ke bengkel untuk mendapatkan servis dan perawatan, sehingga saat Anda mengemudikan kendaraan Anda, akan terasa nyaman.

Untuk menjaga kondisi mesin agar tidak boros bahan bakar, Anda dapat mengaplikasikan FEMAX Fuel Saver pada kendaraan Anda. Pemasangannya mudah dan praktis, alat ini juga disesuaikan dengan kapasitas CC kendaraan Anda, untuk injeksi dan karburasi. Alat ini dipasang di selang bensin, gunanya untuk meningkatkan oktan bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar yang masuk ke mesin memiliki nilai oktan yang tinggi (Sistem Ionisasi). Dengan demikain performa mesin kendaraan Anda akan naik dan tarikan lebih enteng, dan tentunya akan mengkemat bahan bakar kendaraan Anda ±20-35%.

FEMAX Fuel Saver ini tidak hanya untuk motor atau mobil saja lho, alat ini juga tersedia untuk truk, mesin diesel, mesin industri, mesin kapal, dan mesin-mesin lain yang berbahan bakar.


Femax Fuel Saver (Penghemat BB) Mesin Karburasi


Jadi, tunggu apa lagi? Kalau bisa irit, mengapa tidak?

Sedangkan untuk membersihkan karbon pada ruang bakar mesin kendaraan Anda, lakukan ‘GURAH MESIN’ pada kendaraan Anda. Anda dapat melakukan gurah mesin saat speedometer menunjukan angka ≥25.000 km atau ± 1 (satu) tahun pemakaian kendaraan. Dapat digunakan untuk motor, mobil, truk, atau mesin diesel. Setelah melakukan ‘GURAH MESIN’ performa kendaraan Anda akan kembali seperti baru, juga bisa mengembalikan power dan torsi mesin. Jadi, bisa mengurangi biaya perawatan Mobil atau Motor Anda.

Gambaran Proses Gurah Mesin
Cairan Gurah Mesin
Gurah Mesin Mobil
Gurah Mesin Motor


Informasi dan pemesanan :
WA/C/SMS: 0811-295-762 - 0818-214-011 -0822-4233-9765
PIN : 26A63418

Konsultasi 24 jam GRATIS

Semoga tips tersebut bermanfaat.
Salam min-GM! :)


Referensi dari berbagai sumber


Tagged: , , , , , , , , ,

0 comments:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Back to top